Translate

Kamis, 12 Juni 2014

Secret Admirer

Katanya, SMP itu adalah masa yang paling indah.
Katanya, SMP itu adalah masa yang paling ngga bisa dilupain.
Nah.. Foto-foto ini merekam semua momen pertama gue. Semuanya.
Mulai dari pertama ketemu sama dia.
Pertama nonton dia nge-dance B-Boy.
Pertama kenalan sama dia.
Dan pertama-pertama lainnya yang kayanya terlalu banyak kalo gue ceritain ke lo semua.

Dia yang menurut gue ganteeeng banget.
Dia yang super baik.
Dia yang... ISTIMEWA
Dia yang jadi alasan gue ke sekolah tiap hari.
Dia yang keren.
Dia yang paling ngga bisa gue lupain.
Namanya Raffa.
Gue suka sama dia. Suka banget.

SECRET LOVE

Gue lagi nunggu waktu yang tepat.
Gue cuma bisa nulis dikertas, terus gue taruh di lokernya.
Mungkin Icha bener.
Mungkin gue harus berani ngungkapin apa yang ada di dalem hati gue ke dia.
Mungkin besok gue akan kirim pesan cinta lagi ke dia.
Mungkin. Kalo gue berani.

Aku punya 2 Matahari :
1 Matahari di langit yang menyinari bumi
1 Matahari di sekolah yang menyinari hidupku
Matahari itu kamu

Aku suka kamu.
Aku suka kamu dari awal tanpa akhir.
Jika ditanya mengapa aku suka kamu?
Aku suka kamu karena kamu adalah kamu.
Aku suka kamu dan tidak mau yang lain.

Senyummu yang kulihat tiap pagi adalah alasanku untuk terus menulis surat ini.
Senyummu semangatku.

Gue sayang sama dia.
Gue ngga mau kalo dia pacaran sama orang lain.
Gue harus ngomong ke dia.
Tapi masalahnya gue cuma bisa ngomong lewat tulisan.

Akhirnya, gue bikin rencana.
Gue taruh kertas di lokernya.
Tulisannya "Turn around, dan ikutin tanda panah"
Sampai akhirnya Raffa berhasil nemuin gue.

Dia bilang,
"Masih belum berani ngomong?"
"Mau sampe kapan pake tulisan terus?"
"Aku mau denger kamu ngomong langsung"
"Bisa kan?"
Gue sangat amat gugup. Tapi Raffa meyakinkan gue.
"Pasti kamu bisa"

Gue mulai yakin.
Gue berusaha ngucapin kata-kata itu sedikit demi sedikit.
"A..aku S..ss..sayang Ka..mu.."
Raffa senyum.
Dia langsung meluk gue, dan bilang
"haha aku juga sayang kamu. sayaaang banget"


Awalnya, gue cuma berani ngomong lewat kertas.
Tapi akhirnya, gue berani.
Cinta membuat gue berani.
Cinta membuat gue berjalan mengejar dia.
Dia yang akhirnya jadi pacar gue.
Dia yang akhirnya membuat gue berani.
Semua karena dia.
Dia, matahari gue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar