Translate

Selasa, 30 April 2013

Penting! 5 Barang Wajib Bawa!

Nggak cuma handphone dan dompet aja yang wajib ada dalam tas, beberapa benda ini harus kita simpan dalam tas. Apa aja tuh?

 


Tissue Basah/ Hand Sanitizer
Seharian beraktivitas, kita nggak sadar benda apa aja yang udah dipegang. Udah pasti tangan kotor, tuh! Nggak bisa makan atau pegang wajah kalau tangan kotor, tapi mau cari air buat cuci tangan repot banget. Buat membersihkan tangan di saat darurat nggak ada air, penting nih selalu sedia tissue basah dan hand sanitizer di tas kita.

Peniti
Kancing kemeja sekolah hilang atau resleting rok rusak tiba-tiba? Nggak usah panik! Persediaan peniti di tas selalu jadi pertolongan pertama buat fashion emergency kayak gini.

Pulpen
Emang sih sekarang ada handphone yang berguna buat mencatat segala hal. Tapi sering kan tiba-tiba kita butuh pulpen buat menandatangani atau mencatat sesuatu mulai dari absensi kuliah sampai kartu pemijaman buku di perpustakaan. Daripada repot pinjam orang saat butuh, mending selalu sedia pulpen dalam tas. Nilai plus lain, kita nggak pernah tahu ketemu siapa di jalan. Kalau ketemu seleb idola, setidaknya kita udah siap pulpen buat minta tanda tangan. Hehehe…

Bedak & Lipgloss
Pulang sekolah mau langsung hangout bareng teman, nggak perlu takut kucel. Cukup touch up  sedikit sama bedak dan lipgloss yang selalu dibawa dalam tas. Masalah terpecahkan!

Portable Charger
Nggak ada lagi tuh ceritanya susah dihubungi gara-gara handphone lowbatt. Tapi selalu pastiin kalau portable charger kamu terisi penuh ya. :)

Benda-benda kecil ini emang sering kita lupain padahal penting banget! Daripada ribet pinjam sana-sini pas butuh, lebih baik disiapkan dalam tas dong.

4 Cara Dapat Ijin Pacaran Dari Ortu

Gara-gara nggak dikasih ijin pacaran, akhirnya kita pilih backstreet dan bohong kalau jalan sama gebetan. Capek banget, deh! Nih, intip tips-nya biar nggak usah pacaran backstreet lagi.

Nggak perlu backstreet pacaran dari mama, kalau tahu cara minta ijinnya:
Pertahankan Prestasi Di Sekolah
Yang ditakuti mama kalau kita terlalu asyik pacaran,bisa-bisa nilai sekolah turun. Buktiin kalau kehawatiran mama ini nggak bakal terjadi. Belajar yang tekun dan pertahankan prestasimu. Nilai plusnya, kita bisa ngajak gebetan buat belajar bareng. Punya alasan dong buat pacaran! Hehehe…
Tepati Janji
“Kamu masih kecil!” jadi salah satu alasan yang paling sering digunakan orangtua buat ngelarang kita pacaran. Nggak perlu marah-marah buat jelasin kalau kita udah remaja dan bisa dipercaya. Tunjukin dengan cara paling sederhana yaitu menepati janji. Misal, tepati janji pulang jam berapa ke rumah pas jalan bareng gebetan atau teman. Kalau kita bersikap dewasa dan bisa dipercaya, mungkin banget mama ngasih ijin kita buat pacaran. :)
Kenalkan Dia Ke Mama
Mama paling khawatir kalau kita salah bergaul. Nggak heran, mama bakal kepo cari tahu siapa pacar atau cowok yang dekat sama kita. Malah saking khawatirnya, mama sampai ngelarang kita pacaran. Makanya ajak dia buat kenalan sama mama dan pastikan pacar bersikap sopan. Kalau udah kenal, dijamin mama nggak terlalu khawartir sama siapa kita pacaran. Lebih gampang dapat ijin nge-date dan pacaran. Yippie! (^o^)
Pastikan Sahabat Suka Pacar
Biasanya mama bakal tanya ke sahabat kita buat cari tahu siapa dan kayak apa pacar. Biar dapat komentar postif, kenalkan dong pacar ke teman-teman kita. Kalau sahabat akrab dan suka sama pacar, dijamin dia bakal bantu kita untuk ngambil hati mama buat ngasih ijin pacaran. Shortcut to get permission! Hehehe…

Udah tahu tips-nya, tinggal terapin deh. Siapa tahu mama cepat berubah pikiran ngasih ijin kita buat pacaran. :D

Sabtu, 27 April 2013

Pembangunan Gedung SMPN 169 Kalideres Terbengkalai

sumber : http://newsistana.com/pembangunan-gedung-smpn-169-kalideres-terbengkalai

smp

Jakarta, Newsistana.com
Sejumlah kalangan aktifis pemerhati pendidika LSM Gerhana Jaya Chaniago mengurai bahwa Dinas pendidikan Peovinsi DKI Jakarta melakukan pemborosan Anggaran Pemerintah pada pelaksanaan Rehabilitasi Total Gedung SMPN 169 Jalan Peta Utara Rw.09 Kec.Kalideres  Jakarta Barat yang menyerap anggaran Rp. 11.660.067.540,- rekening No:5.2.3.26.09. sebagai pelaksana PT.Utomo Ladju dari tanggal 14 Juni 2012 terbilang molor terbengkalai bahkan pemborosan Anggaran Pemerintah.
Aktifis LSM Gerhana Jaya Chaniago beberapa waktu lalu mengatakan, “Selayaknya Jokowidodo dan Basuki sebagai (Gubernur dan Wagub) provinsi DKI Jakarta turun lansung kelapangan melakukan kroscek terkait molornya pembangunan gedung tersebut, dan kalau terbukti  memang ini di sengaja oleh pihak dinas pendidikan maka sudah sepatunya,Azas perubahan didunia Pendidikan untuk wilayah DKI Jakarta.
Dengan melakukan pergantian Kepala Dinas dan Jajarannya yang selama ini dapat disebut tidak bekerja optimal serta segera melakukan evaluasi angaran yang terserap untuk pembangunan baru dan Rahap total dan ringan, untuk gedung – gedung sekolah di seputar wilayah DKI Jakarta.
Terutama anggaran pelaksanaan rehabilitasi total gedung SMPN 169 Jalan Peta Utara Rw.09 Kec. Kalideres Jakarta Barat menyerap Anggaran Rp. 11.660.067.540,- rekening No:5.2.3.26.09. yang dikerjakan oleh PT.Utomo Ladju yang terindikasi bernuansa Korupsi , Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Lanjut aktifis  Jaya Chaniago indikasi yang kuat ada campur tangan Pejabat Dinas Pendidikan untuk melakukan pengelembungan biaya Rp. 11.660.067.540,- pada pelaksanaan Rehabilitasi Total Gedung SMPN 169 Jalan Peta Utara Rw.09 Kec. Kalideres dan ironisnya Pihak Dinas Penididikan DKI juga sedang mengajukan Anggaran puluhan Milyaran rupiah untuk gelombang kedua kelanjutan Pembangunan Sekolah tersebut.
Padahal kekecewaan Masyarakat Jakarta pada pihak Dinas Pendidikan terkait banyak Gedung Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang rubuh” terkait pihak perusahaan Binaan Dinas Pendidikan yang mengerjakan tidak sesuai SOP” dan Bastek perencanaan atau mengurangi Volume fisik pekerjaan yang diduga demi memenuhi permintaan Fee yang ditenggarai oleh DIdisugandi selaku Kasapras yang berdalih dana Fee tersebut tersebut akan dikondisikan untuk para pejabat yang terkait di dinas pendidikan DKI Jakarta.
Untuk itu Jaya Chaniago  menghimbau kepada Badan Pemeriksa Keuangan Daerah DKI Jalarta dan pihak Aparat Hukum yaitu Kejaksanaan  agar mengaudit serta memeriksa Pejabat pendidikan DKI Jakarta yang terkait pada Rehabilitasi Total Gedung SMPN 169 Jalan Peta Utara Rw. 09 Kec. Kalideres Jakarta Barat yang  menyerap Anggaran Rp. 11.660.067.540,-  rekening No:5.2.3.26.09. yang dikerjakan oleh  PT.Utomo Ladju yang berdomisili Jalan Cipinang Cempedak III / 15 C. Polonia – Jakarta Timur.
Jaya Chaniago menambahkan jika jokowidodo sebagai Gubernur DKI Jakarta melakukan ketegasan kepada jajaran Dinas Pendidikan untuk melakukan azas perubahan tidak menutup kemungkinan Dunia pendidikan di wilayah Jakarta akan lebih baik kedepan dan berharap dapat menghemat anggaran DKI Jakarta yang selama ini diduga menjai bancakan oknum – oknum Dinas pendidikan DKI Jakarta Ungkapnya. (Jaya Chaniago)

baca juga : http://id.wikipedia.org/wiki/SMP_Negeri_169_Jakarta

Pembangunan Proyek SMPN 169 Jakarta

Pelaksanaan fisik proyek on progres 70% (periode 24 september 2012)



Nama Proyek : Pembangunan Proyek Gedung  SMPN 169 Jakarta
Status Proyek : Dalam pengerjaan sampai dengan 20 Nopember 2012
Lokasi : Jl. Peta Utara Pegadungan,Kalideres Jakarta Barat
Deskripsi Singkat : Pekerjaan struktur gedung SMPN 169
Klien : Dinas Pendidikan Propinsi DKI Jakarta
Perencana : PT. Cipta Adiwastu Desain