Translate

Kamis, 31 Oktober 2013

Listen To My Heart



Detak jantung, terus berlantun.
Langkah kaki, tetap terpadu.
Dalam lembaran penuh warna kehidupan.
Angan yang terpendam akan terwujud.
Cita-cita yang tinggi akan tergapai.
Dengan usaha, serta keriangan dan kesungguhan.
Itulah arti dari mencintai diri sendiri.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya.
Walaupun, dia tidak berada di sisi kita.

Tuhan memberikan kita 2 buah kaki untuk berjalan.
2 tangan untuk memegang.
2 telinga untuk mendengar.
Dan 2 mata untuk melihat.
Tetapi, mengapa tuhan hanya menganugerahkan 1 keping hati kepada kita?
Karena, tuhan telah memberikan 1 keping hati kepada seseorang untuk kita mencarinya.
Itulah CINTA.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal, jika kita masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah, jika kita masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan “kita tidak mencintainya lagi”, jika kita masih tidak dapat melupakan.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan.
Walaupun, mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya.
Walaupun, mereka telah dihianati
Kepada mereka yang masih ingin mencintai.
Walaupun, mereka telah disakiti sebelumnya.
Dan, Kepada  mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun lagi kepercayaan.

Jangan sampai, kita menyimpan kata-kata cinta kepada orang yang tersayang. Jika dia meninggal dunia, dan akhirnya kita terpaksa mencatat kata-kata cinta itu.

Sebaiknya, ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan di benak kita.
sekarang, selagi ada hayatnya.

Mungkin, tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah, sebelum bertemu dengan orang yang tepat.
kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah PAHIT menjadi MANIS.
                                                DEBU menjadi EMAS.
                                                KERUH menjadi BENING.
                                                SAKIT menjadi SEMBUH.
                                                PENJARA menjadi TELAGA.
                                                DERITA menjadi NIKMAT.
                                Dan,       KEMARAHAN menjadi RAHMAT.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita.
tetapi, lebih menyakitkan adalah, mencintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya.

Seandainya, kita ingin mencintai atau memiliki hati seseorang, ibaratkanlah seperti menyunting mawar merah.
Kadang kala, kita mencium harum mawar tersebut.
Tapi, ada kalanya, kita merasakan bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan harus membiarkannya pergi.

Kadang kala, kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati. Sehingga, kita kehilangannya.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang, dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam, tak perlu diungkit lagi. Sekiranya, kita benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-Hati dengan CINTA.
Karena, cinta juga dapat membuat orang   SEHAT menjadi SAKIT.
                                                                                     GEMUK menjadi KURUS.
                                                                                     NORMAL menjadi GILA.
                                                                                     KAYA menjadi MISKIN.
                                                                                     RAJA menjadi BUDAK.
Jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.

Kemungkinan, apa yang kita sayangi atau cintai, tersimpan keburukan di dalamnya.
Dan, kemungkinan, apa yang kita benci, tersimpan kebaikan di dalamnya.

Cinta kepada harta artinya bahkil.
Cinta kepada perempuan artinya alam.
Cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana.
Cinta kepada mati artinya hidup.
Dan cinta kepada tuhan artinya takwa.

Lemparkanlah seseorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut. Pasti, ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkanlah pula seseorang yang gagal dalam bercinta ke dalam segudang roti. Pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya, kita dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam. Tetapi, tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih.
Dirimu taubah seperti gong atau sekedar cangkang yang bergemerincing.

Cinta adalah keabadian, dan kenangan adalah hal yang terindah dalam cinta yang pernah dimiliki.
Siapapun, pandai menghayati cinta.
Tapi, tak seorangpun pandai menilai cinta.
Karena, cinta bukanlah sesuatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata.
Sebaliknya, cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi.
                            menghancurkan batu.
                            membangkitkan yang mati.
Dan,                   menumbuhkan kehidupan kepadanya.
Serta,                membuat budak menjadi pemimpin.
Itulah dasarnya CINTA.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri.
Dan tidak merubahnya seperti gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri, yang kita temukan dari dalam dirinya.

Rabu, 09 Oktober 2013

KARMA untukmu !

Sekian lama kita bersama.
Ternyata kau juga, sama saja.
Kau kira kupercaya semua.
S'gala tipu daya, oh percuma!

Kau buat sempurna, awalnya.
Berakhir bencana.

Selamat tinggal sayang
Bila umurku panjang, kelak ku kan datang tuk buktikan, satu balas kan kau jelang.

Jangan menangis sayang
Kuingin kau rasakan, pahitnya TERBUANG SIA-SIA, memang kau pantas dapatkan!

Akhirnya, usai sudah semua.
Kudapat tertawa, bahagia~

Slalu tampak indah, awalnya.
Berakhir bencana.

Kau buat sempurna, awalnya.
Berakhir bencana.